Menurut situs mashable, Sabtu (7/12), set-top box ini disebut akan memberikan layanan streaming video layaknya Hulu ataupun Netflix namun berjalan pada sistem Android. Kabarnya, layanan ini akan tersedia kuartal pertama tahun depan. Perangkat ini dikabarkan memiliki sensor gerak mirip sensor yang terdapat pada perangkat game Xbox Kinect. Selain itu juga mendukung video conference dengan memakai layanan Google Hangouts. Namun pihak Google enggan menanggapi laporan ini.
Spekulasi Google terjun ke bisnis televisi ini bukan yang pertama. Bulan lalu, media The Wall Street Jornal melaporkan, Google akan memamerkan perangkat barunya ini pada ajang Consumer Electroncis Show, di Las Vegas, Januari nanti. Spekulasi ini memang tak mengejutkan. Pasalnya, di tengah laju perkembangan tekologi, televisi konvensional masih menjadi salah satu medium orang mengkonsumsi konten.
Jika benar Google terjun ke bisnis televisi, maka akan menambah persaingan dengan Apple TV dan Roku. Dua raksasa teknologi lainnya, Intel dan Amazon, kabarnya juga sedang mengembangkan sendiri perangkat terkait televisi.